Thursday, March 5, 2009

Diam..

dalam diam aku bertafakur sendiri
menyesali dan menginsafi diri

dalam diam aku termangu seketika
membiarkan hati saja yg berbicara

dalam diam hati memberontak lagi
ingin difahami dan ingin dikasihi

dalam diam aku merintih keseorangan
mengenang merindu segala kenangan

dan dalam diam aku hanya mampu berserah
kerna aku hanya insan yg lemah

dalam diam hatiku menjerit
ingin diluah segala rasa yg terpendam
ingin dibuang segala perit yg tersimpan
ingin dilontar segala apa yg terbuku

namun seringnya hati ini tetap membisu
dan tiada terluah segala apa yg dirasa
tetap tersimpan segala apa yg terbuku
yg akhirnya bercambah menjadi derita

dan di dalam diam itu
seringkali jiwa jadi tak menentu
mengharap kasih pada yg satu
mendamba sayang pada yg merindu
ingin kulari dari segala belenggu
yg sentiasa hadir tanpa jemu
tidak mengira ruang waktu

baik diam dari bisu
ckp byk salah selalu
sehingga byk timbul seteru
nak cakap sumer pun tak menentu

senang cakap buat tak tahu?
benarkah ianya begitu
andai itu yg diragu
usahlah dilayan selalu
andai tidak bersesuaian dgn caramu
biarlah dibawa hati yg pilu
asal tidak ada yg ditusuk sembilu

Dalam diam hati bertanya
Mengapa mesti rasa kecewa
Entah diri mengenangkan apa
Namun segalanya terasa sia-sia
Bosan pada segala kata
Yang sentiasa tiada asasnya
Sakit pada permainan jiwa
Yang selalu hadir tanpa diduga

Diam itu ada baiknya
Dari diluah tapi tidak difaham sama
Akanku diam selamanya
Dan biarkan hati saja yg berbicara..


No comments: