Senyum, Manis senyummu menyentap sanubariku,
Tawa, Bak petikan gitar yang menghilangkan rasa senduku,
Kasih, Bibit mesramu menarik ku lemas ke kancah cintamu,
Kias, Indah tutur bicaramu.... sungguh aku rindu....
Namun hati ini sering berdetik..... Adakah dia yang bertakhta di hati? Adakah dia yang bisa merawat luka ini? Adakah dia yang teguh di jiwa naluri ini?
Binggung.... Tidak terdaya untukku menolak tarikan, Tidak terdaya untukku menghempas asmara, Tidak terdaya untukku menoleh ancamannya
Mengapa..... Acapkali bila kita bersama, Kurasa diri ini bukan seperti biasa? Tidak terdaya mengawal minda, Hilang daya kekuatan di jiwa, Musnah daya menguasai nyawa?
Aduh! Apa makna semua ini? Adakah ini gemersik sukma uda & dara
Atau..... Sekadar buat penyentap untukku sedar... Akan bahagiakah aku..... Atau..... Tandus di gurun gersang lagi sepi?
Usah bicara tentang sayang, Usah disoal tentang cinta, Jika hati sendiri tidah teguh, bagaimana cara menyemai benih dijiwa lain? Sungguh aku KELIRU......sungguh aku...
No comments:
Post a Comment